Skip to main content

Rinduku Adinda || Protonema
















Kau lantunkan seluruh kesedihanmu
Senandung kerinduan yang tiada hilang
Mencoba bertahan walau asa itu semakin ada
Tiada pernah hilang walau waktu kan terus berjalan

Dan angin pun berbisik akan harapan
Redakan kerinduan yang semakin dalam
Mencoba bertahan walau asa itu semakin ada
Tiada pernah hilang walau waktu kan terus berjalan

Adinda, coba rasa cintaku di dada
Sesungguhnya cukup lama rinduku kutunda
Oh adinda oh cintaku
Coba renungkan aku, aku rindu padamu

Mencoba bertahan walau asa itu semakin ada
Tiada pernah hilang walau waktu kan terus berjalan

Adinda, coba rasa cintaku di dada
Sesungguhnya cukup lama rinduku kutunda
Oh adinda oh cintaku
Coba renungkan aku, aku rindu padamu, jangan ragu

Adinda, coba rasa cintaku di dada
Sesungguhnya cukup lama cintaku kusimpan
Oh adinda oh sayangku
Coba mimpikan aku, aku cinta padamu

Rinduku, cintaku, adinda sayang
Adindaku, cintaku, rinduku
Cintaku, rinduku, adinda sayang

Comments

Popular posts from this blog

Paradigma Pemikiran Ali Syariati

Ali Syariati sebagai intelektual sekaligus ideolog Iran ternyata memiliki banyak paradigma dalam menyusun pemikirannya. Pemikiran Syariati cenderung mengarah eklektisisme, tidak mentah-mentah mengambil pemikiran tanpa melakukan seleksi secara kritis. Selama tinggal di Paris, Ali Syariati bertemu dengan banyak orang yang mempengaruhi persepsinya mengenai kehidupan dan cara pandang dunia: dari militan, filsuf, akademisi, artis, penyair, musisi dan bahkan penjaga toko. Dengan sikap eklektiknya mampu memahami Iman Ali, Imam Hussain, Abu Dzar, Jean Paul Sartre, Frantz Fenon, massignon dan Karl Marx. Oleh karena itu, Syariati sering dikatakan banyak wajah, yang pada gilirannya membuat orang keliru memahaminya. Ali Syariati dalam kepribadiannya memiliki tiga karakter yang berbeda. Pertama, Ali Syariati seorang sosiolog yang tertarik pada dialektika antara teori dan praktik; antara ide dengan kekuatan-kekuatan sosial; antara kesadaran dan eksistensi kemanusiaan. Kedua, Ali Syariati seora...