Skip to main content

Mengenang Andy Liany

Andy Liany (1966 - 1995) adalah seorang penyanyi musik rock di Indonesia Tanjungpinang, Kepulauan Riau (waktu itu masih tergabung dalam Provinsi Riau). Namanya dikenal secara nasional pada paruh awal 1990-an. Ia wafat 1995 karena kecelakaan mobil.
Awal karier bermusik diawali dengan bergabung dalam grup musik “Z Liar”. Bersama grup ini, dua singel, Fitnah dan Bumi Bergoncang, dirilis bersama dalam album kompilasi “Indonesia Rock Metal 1” garapan Bursa Musik pada tahun 1990. Andy pernah menjadi vokalis Slank formasi awal. Ia juga pernah menjadi vokalis Elpamas.
Pada tahun 1991 ia merilis satu album singel dengan lagu “Satu Cinta”, namun tidak sukses. Selanjutnya ia bergabung bersama Pay, Ronald, dan Once membentuk Fargat 727, dan merilis album "Seribu Angan".
Album solo pertamanya adalah "Misteri", di bawah label Wins Record. Salah satu lagunya, Sanggupkah, mengangkat namanya ke pentas nasional. Setahun kemudian keluar album solo kedua, "Antara Kita" dengan hit berjudul sama, Antara Kita.
Kariernya yang pendek berakhir karena kematiannya pada tahun 1995.
Berikut lagu untuk mengenang Andy Liany. Klik untuk men-download:
1.      Sanggupkah
2.      Antara Kita
3.      Masih Ada
5.      Kata Cinta
6.      Bukan Itu
7.      Pelangi
8.      Mana Sikapmu
9.      Aku Hanya
10.  Seribu Angan (Fargat 727)
11.   Satu Cinta 

12.  BumiBerguncang (Z Liar)

Comments

Popular posts from this blog

Paradigma Pemikiran Ali Syariati

Ali Syariati sebagai intelektual sekaligus ideolog Iran ternyata memiliki banyak paradigma dalam menyusun pemikirannya. Pemikiran Syariati cenderung mengarah eklektisisme, tidak mentah-mentah mengambil pemikiran tanpa melakukan seleksi secara kritis. Selama tinggal di Paris, Ali Syariati bertemu dengan banyak orang yang mempengaruhi persepsinya mengenai kehidupan dan cara pandang dunia: dari militan, filsuf, akademisi, artis, penyair, musisi dan bahkan penjaga toko. Dengan sikap eklektiknya mampu memahami Iman Ali, Imam Hussain, Abu Dzar, Jean Paul Sartre, Frantz Fenon, massignon dan Karl Marx. Oleh karena itu, Syariati sering dikatakan banyak wajah, yang pada gilirannya membuat orang keliru memahaminya. Ali Syariati dalam kepribadiannya memiliki tiga karakter yang berbeda. Pertama, Ali Syariati seorang sosiolog yang tertarik pada dialektika antara teori dan praktik; antara ide dengan kekuatan-kekuatan sosial; antara kesadaran dan eksistensi kemanusiaan. Kedua, Ali Syariati seora...