Skip to main content

Sajak Ibu || Widji Thukul


Lukisan Wiji Thukul Karya Andreas Iswinarto
Ibu pernah mengusirku minggat dari rumah
Tetapi menangis ketika aku susah
Ibu tak bisa memejamkan mata
Bila adikku tak bisa tidur karena lapar 

Ibu akan marah besar
Bila kami merebut jatah makan yang bukan hak kami
Ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang
Ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah jadi sedap

Ibu menangis ketika aku mendapat susah
Ibu menangis ketika aku bahagia
Ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda
Ibu menangis ketika adikku keluar penjara

Ibu adalah hati yang rela menerima
Selalu disakiti oleh anak-anaknya
Penuh maaf dan ampun
Kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban tuhan
Membangkitkan haru insan 

Dengan kebajikan 
Ibu mengenalkan aku kepada tuhan 
(Solo, 1986)

Comments