Skip to main content

Posts

Marxisme dan Sosialisme Ala Indonesia

Recent posts

TINDAK PIDANA DI BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN CARA MENEGAKKANNYA

I.             PENGERTIAN. Yang dimaksud dengan tindak pidana (delik) atau  menurut  Prof. Moeljatno, S.H.,  perbuatan pidana  adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum, larangan mana disertai ancaman (sanksi)  yang berupa pidana tertentu, bagi barang siapa melanggar ketentuan tersebut, sedangkan menurut  Prof. Wirjono Projodikoro, S.H.  yang dimaksud dengan tindak pidana berarti suatu perbuatan yang pelakunya dapat dikenakan hukuman pidana. Adapun yang dimaksud  tidak pidana ketenagakerjaan , adalah pelanggaran terhadap aturan-aturan hukum ketenagakerjaan yang pelakunya dapat dikenakan hukuman pidana. II.          JENIS TINDAK PIDANA DI BIDANG KETENAGAKERJAAN. Tindak pidana di bidang ketenagakerjaan terdiri dari 2 (dua) dua jenis, yaitu, tindak pidana kejahatan dan tindak pidana pelangggaran. Tindak pidana kejahatan, yaitu  a...

SEJARAH PARTAI KOMUNIS INDONESIA - JAMALUDDIN TAMIM - SEKITAR PAK SAID/ MAK HATIDJAH

SEKITAR PAK SAID/MAK HATIDJAH Semuanja kawan-kawan jang tulus ichlas dan djudjur dalam Perjuangan Kemerekaan Rakjat Indonesia pastilah sependapat dengan saja, bahwa bantuan, sokongan Pak Said dan Mak Hatidjah baik materi, baikpun teori/nasehat-nasehat sutji kepada pribadi saja memanglah sangat mulia, sangat sutji murni dan sangat tinggi nilainja. Dari itu sebagai penghargaan dan penghormatan jang maha tinggi dari saja pribadi, maka saja merasa amat penting/terpenting pula saja melukiskan hitam atas putih dalam Sedjarah PKI jang ini, walaupun hanja setjara serba ringkas sadja. Pokok pangkal pertama-tama saja sampai/dapat berkenalan dengan Pak Said ini, ijalah didahului oleh perkenalan antara Tadjuddin dengan Pak Said, ketika mereka dalam pelajaran dari Djakarta menudju Singapura pada awal September 1926, jakni beberapa hari sebelumnja Tadjuddin berangkat ke Shanghai, mengikuti Kongres Pemuda International. Tadjuddin menjatakan kepada saja bahwa orang tua dirumah petak ketjil Berappa Chi...

SEJARAH PARTAI KOMUNIS INDONESIA - JAMALUDDIN TAMIM - BUKTI-BUKTI HITAM ATAS PUTIH

BUKTI-BUKTI HITAM ATAS PUTIH.  Berdasarkan pula suratnja HB PKI Sardjono-Budisutjitro, jang sudah menjatakan terus-terang/tegas, bahwa mereka/HB PKI Sardjono sudah tak perlu berhubungan lagi dan sudah memutuskan hubungannja dengan Tan Malaka, jang ditambahkannja pula dengan pernjataannja jang mengatakan belum pernah mengadakan Putusan Prambanan 25 December 1925 itu, maka Tan Malaka pun memulailah pula menambah  bukti-bukti hitam atas putih, dalam sedjarah perdjuangan PKI untuk menelandjangi, membatalkan pemalsuan dan penghianatan kepada sedjarah Partai  jang sudah dimulai oleh HB PKI Alimin pada 15 Februari 1926, jang dichianatinja/tak disampaikannja thesis dan tantangan Tan Malaka terhadap Putusan Prambanan jang njata sesat itu. Pada Kongres Djuni 1924 di Djakarta, Tan Malaka sudah menegaskan arah dan tudjuan jang pokok bagi PKI ijalah kearah Indonesia Merdeka 100% jang bertjorak Republik Indonesia, jang sudah dibuktikan oleh Tan Malaka hitam atas putih dengan bukunja: N...

SEJARAH PARTAI KOMUNIS INDONESIA - JAMALUDDIN TAMIM - PERTEMUAN PERTAMA KALINJA

PERTEMUAN PERTAMA KALINJA. Pada tahun 1913 jakni sebelum Ibrahim Datuk Tan Malaka melandjutkan pelajarannja ke negeri Belanda, saja mengenal Ibrahim Datuk Tan Malaka dilapangan sepak-raga, karena Ibrahim Datuk Tan Malaka sedjak dari mudanja/remadjanja, terkenal sebagai penggemar sepak-raga, sedang saja sendiripun, dari golongan anak-anak/murid sekolah di Padang Pandjang pun, terkenal pula sebagai penggemar pemain sepak bola/football. Sepulangnja Ibrahim Datuk Tan Malaka dari negeri Belanda terutama sesudahnja ia berada di Semarang pada awal 1921 ikut memimpin PKI maka sajapun langsung mengikuti perdjuangan PKI, walaupun saja tak pernah langsung surat-menjurat dengan Tan Malaka, tetapi hanjalah dengan Sekjend PKI/Budisutjitro dan Mutalib saja. Ketika karangannja: “PARLEMEN ATAU SOVIET”, jang sedjak tahun 1920, disiarkan berturut-turut jang merupakan seri artikelen dalam Suara Rakjat, maka saja lah jang pertama-tama berlangganan dengan Suara Rakjat diantara pemuda di Sumatera Tengah dan ...

SEJARAH PARTAI KOMUNIS INDONESIA - JAMALUDDIN TAMIM - SURAT TERACHIR HB PKI

SURAT TERACHIR DARI HB PKI. Pada minggu pertama bulan Djuli 1926, beruntun-runtunlah datang surat-surat dari Bandung, ijalah surat-surat dari Suprodjo, dll. Surat Suprodjo jang pertama-tama kepada Tan Malaka, sudah menegaskan bahwa ia/Suprodjo sama sekali tak diindahkan oleh HB PKI jakni mereka menghindari pertemuan-pertemuan Sardjono-Suprodjo, tetapi Suprodjo terus-menerus sadja mendesak HB PKI supaja Putusan Prambanan dibatalkan dan sekarang-sekarang djuga diganti/diadakan pemogokan-pemogokan umum jang beruntun-runtun, supaja diadakan demonstrasi-demonstrasi dan sebagainja. Sikap HB PKI jang demikian terhadap suprodjo bukanlah sudah sesuai benar dengan utjapannja Sardjono dalam sidang tiga belas orang di pondok sawah Andir, pada 22 Djuni jang baru lalu, jang sudah mendjatuhkan vonnis likwidasi kepada HB PKI dengan menindju medja  dua kali ijalah utjapannja Sardjono: “Putusan Prambanan mesti diteruskan, walaupun PKI akan hantjur karenanja! Walaupun PKI akan hantjur-lebur, namun Pu...

SEJARAH PARTAI KOMUNIS INDONESIA - JAMALUDDIN TAMIM -TIO-MUS/ ALIMIN-MUSSO KE MOSCOW

TIO-MUS/ALIMIN-MUSSO KE MOSCOW.              Pada tanggal 18 Maret 1926 Alimin-Musso bertolak dari Singapura menudju Kanton ijalah untuk meneruskan perdjalanannja menudju Moscow untuk menjampaikan laporan sekitar Putusan Prambanan pada 25 December 1925. Baharulah pada saat/detiknja Alimin dan Musso akan bertolak dari Singapura itulah pula, Alimin menggunakan kesempatannja untuk menulis setjarik kertas sebagai laporannja kepada Tan Malaka di Manilla jang bunjinja tak lebih dan tak kurang pula ijalah begini: “Saudara Gozali! Saja sudah sampaikan kepada HB segala bantahan-bantahan dan usul-usulmu tetap HB menolak/tak dapat menjetudjui usulmu. Dari itu sama bersama Mus diutus/berangkat ke Moskow! Demikian laporan Alimin kepada Tan Malaka di Manilla sesudahnja sebulan lebih Alimin berpisahan dengan Tan Malaka di Manilla bahannjalah setjarik kertas ketjil dari Alimin jang bertarich Singapura, 16 Maret 1926, walaupun Alimin mestinja...